Hipokalemia merupakan kelainan yang sering ditemukan pada kondisi perawatan pasien di rumah sakit, namun sampai sekarang masih sering dianggap sebagai kelainan komorbid belaka. Usaha-usaha untuk meningkatkan diagnosis etiologik hipokalemia harus dilakukan mengingat kesederhanaan dari pendekatan dan pentingnya pengenalan keadaan hipokalemia dengan risiko tinggi.
Pendekatan diagnosis hipokalemia dengan TTKG dapat diterapkan untuk menegakkan diagnosis etiologik hipokalemia. Penghitungan TTKG yang sederhana dan penggabungan dengan kondisi asam basa serta status tekanan darah pasien dapat menegakkan sebagian besar kasus hipokalemia dengan meyakinkan.
Pendekatan diagnosis hipokalemia dengan TTKG dapat diterapkan untuk menegakkan diagnosis etiologik hipokalemia. Penghitungan TTKG yang sederhana dan penggabungan dengan kondisi asam basa serta status tekanan darah pasien dapat menegakkan sebagian besar kasus hipokalemia dengan meyakinkan.